Penulis: Aditya Mahesa | Daungroup Travel
![]() |
Penampakan Gunung Rinjani dari Savana Propok, Lombok Timur, NTB Daungroup Travel |
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi Usai Insiden Turis Asing
Setelah sempat ditutup sementara, jalur pendakian menuju puncak Gunung Rinjani akhirnya kembali dibuka hari ini, Jumat (27 Juni 2025). Penutupan sebelumnya dilakukan menyusul insiden jatuhnya seorang turis asal Brasil ke dalam jurang sedalam 600 meter.
Kronologi Insiden Turis Brasil Terjatuh
Perempuan bernama Juliana Marins (26) mendaki bersama lima rekannya serta seorang pemandu wisata pada 21 Juni 2025. Saat rombongan tiba di area Cemara Tunggal—hampir mendekati puncak—Juliana mengalami kelelahan. Ia disarankan beristirahat, sementara yang lain melanjutkan pendakian.
Ketika pemandu kembali, Juliana sudah tidak berada di tempat. Setelah pencarian intensif, tim SAR menemukan Juliana dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman sekitar 500 meter dari lokasi jatuh, pada 24 Juni 2025.
Proses Evakuasi dan Penutupan Sementara
Evakuasi sempat mengalami hambatan akibat cuaca ekstrem dan medan yang sangat curam. Demi kelancaran proses penyelamatan dan keamanan pendaki lainnya, jalur dari Pelawangan ke puncak Rinjani resmi ditutup pada 24 Juni.
Jalur Rinjani Resmi Dibuka Kembali
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, mengonfirmasi bahwa jalur pendakian telah dibuka kembali secara bertahap per 27 Juni 2025. Pembukaan dilakukan setelah seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai dan kondisi jalur dinilai aman bagi pendaki.
“Setelah selesai evakuasi, dilakukan pembukaan jalur pendakian,” ujar Yarman.
Imbauan bagi Pendaki dan Wisatawan
Balai TNGR mengimbau para pendaki untuk:
-
Mematuhi protokol keselamatan dan arahan pemandu
-
Menjaga kondisi fisik sebelum naik ke puncak
-
Tidak mendaki sendirian di jalur ekstrem
-
Membawa peralatan pendakian yang sesuai standar
📎 Baca selengkapnya hanya di Daungroup Travel dan dapatkan info resmi pendakian lainnya.